
Rony, yang memiliki tinggi badan 197cm dengan nama panggilan Bolo, adalah mantan pemain basket di Liga Indonesia. Pemain kelahiran Jakarta, 21 Maret 1981, berbeda dengan pemain lain pada umumnya. Ia mulai belajar basket ketika SMA, sementara pemain lain sudah melatih diri sejak kecil. Ketertarikannya terhadap dunia basket dimulai dari kegiatan esktrakulikuler.
Klub basket pertamanya bernama Khatulistiwa, bermarkas di Jakarta Utara. Ia masuk ke tim ini saat SMA kelas 2. Banyak kejuaraan yang ia menangkan atas nama klub itu. Namun, karena masalah internal, klub ini bubar. Lalu, ia bergabung dengan klub Merah Putih. Ini merupakan klub terakhir sebelum ia bergabung ke klub besar di Indonesia.
Selain banyak kejuaraan yang ia menangkan untuk klubnya, pemuda yang mahir menembak ini pernah mewakili Jakarta dan membawa daerahnya juara ke-2 dalam ajang POPSI (Pekan Olahraga Pelajar Indonesia) setelah kalah dari Medan. Kemudian, ia juga terpilih mewakili Jakarta di kejuaraan nasional dan mendapat gelar MVP (Most Valuable Player).
Tahun 2000, setelah lulus SMA, ia direkrut oleh klub Satria Muda, seangkatan dengan Welly Situmorang, Wenda Wijaya, dan Faisal J. Achmad.
Banyak pengalaman menarik sepanjang kariernya. Salah satunya adalah saat Bolo membela Indonesia di ajang Sea Games…..dan mendapat perak. Selain itu, menjadi juara di Indonesia saat bermain di Satria Muda pada seri ke-4 Kobatama (sekarang NBL Indonesia), Malang.
Meskipun terpaksa berhenti sebagai pemain profesional dikarenakan mengalami cedera lutut, kecintaanya terhadap basket belum luntur. Sampai sekarang Bolo masih menjadi pelatih basket di Club KIA dan CAKRA.
